Wamenekraf Ibaratkan Bandung Sebagai Rahim Bagi Kreatifitas
时间:2025-05-23 17:42:05 出处:探索阅读(143)
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menghadiri jumpa pers terkait gelaran Bandung Kota Cerita pada akhir bulan Juni 2025 di Microlibrary Alun-alun Kota Bandung pada Senin (19/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wamenekraf Irene menyampaikan dukungan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang sedang mempersiapkan gelaran acara tersebut.
Baca Juga: Upaya Kementerian Ekraf Wujudkan IP Lokal Tembus Pasar Global
Wamenekraf Irene turut mengapresiasi Ibu Kota Jawa Barat itu layaknya rahim bagi kreativitas.
“Bandung itu menjadi tempat hadirnya kreativitas. Sudah banyak talenta dan brand lokal yang berada di tingkat nasional dan internasional muncul dari Bandung,” kata Wamenekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).
Menurut Wamenekraf Irene, cerita apapun bentuknya bisa dikembangkan hingga memiliki nilai ekonomi. Wamenekraf Irene juga melihat Microlibrary ini sebagai ruang kolaborasi yang apik.
“Dari cerita, kita coba cari karya anak bangsa yang bisa menjadi buku, komik, bahkan animasi. Inilah yang disebut ekonomi kreatif,” kata Wamenekraf Irene.
“Saat masuk ke dalam Microlibrary, saya tercetus untuk melakukan kolaborasi, salah satunya dengan penempatan area game corner. Ini penting ditempatkan dalam sarana literasi karena kita punya semangat yang satu yakni kolaborasi menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Wamen Ekraf Irene Umar yang didampingi Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Kemenekraf Radi Manggala.
Payung konsep Bandung Kota Cerita itu digarap Pemkot Bandung melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung serta menggandeng organisasi The Caravanserai Collective yang sudah rutin memberikan pelatihan storytelling di berbagai kota di Indonesia.
Rangkaian acara bertajuk Bandung Punya Cerita akan berlangsung pada 28 Juni 2025 dengan tema Bihari, Kiwari, Sampeureun Jaga yang artinya dulu, saat ini, dan yang akan datang.
“Bandung Kota Cerita nanti bukan hanya untuk mendengarkan cerita, tetapi juga belajar bercerita sehingga jadi bisa alat transformasi untuk kebaikan. Dengan bercerita, kita makin banyak mengenal diri dan orang lain karena sudah pernah saling berdialog. Apalagi bercerita itu banyak sekali mediumnya seperti lewat lagu, tarian, gim, dan masih banyak lagi," kata Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
"Dari Bandung Kota Cerita akan memicu orang-orang untuk menganggap penting sekali minat baca dan menumbuhkan semangat kreativitas untuk bangun segala sesuatu yang lebih baik. Ayo, kita tularkan lagi semangat untuk berbagi cerita,” imbuh Farhan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
下一篇: 美国动漫专业排名院校TOP6
猜你喜欢
- 英国艺术类专业如何出国留学?
- Periode Kedua Budi Gunadi Sadikin Jadi Menteri Kesehatan, Dapat 3 Tugas Utama
- Kuasa Hukum Supriyani: Penyidikan Langgar Prosedur, Kasus Dipaksakan
- FOTO: Merayakan Imlek Bersama Anabul Si Teman Setia
- Geliat Bisnis Sukanto Tanoto, Pemilik Asian Agri di Sumatra hingga Tanglin Mall di Singapura
- Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
- Eddy Hiariej Masuk Kabinet Prabowo Meski Pernah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan KPK
- Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap
- Kenalan dengan Charlotte, Atlet Ice Skating Nasional Berusia 7 Tahun